Lebih Dekat Dengan Al Qur'an

Assalamualaikum gengz, welcome to my article❤

Nah untuk kesempatan ini kita gak jauh beda pembahasan dari materi kemarin sih, cuman yang ini lebih greget deh. Dijamin yang baca gak nyesel (Amin ya Allah Semoga).

Oke gengz, jadi di pembahasan yang ini, kita lebih membahas dimana Al Qur'an berfungsi sebagai petunjuk. Oleh karena itu, disini kita tidak dituntut untuk bisa membaca dan menulis Al Qur'an saja, namun juga harus bisa memahami maksud kandungan ayat dalam Al Qur'an, supaya kita mengerti akan petunjuk yang disampaikan Allah dalam Kitab suci Al Qur'an.

Petunjuk ini sendiri terbagi menjadi 2 yang diantaranya:

1. Huda Linnas

2. Huda Lilmuttaqin

Yang maksudnya, Al Qur'an itu bisa bersifat  sebagai petunjuk secara universal dan juga hanya dikhususkan bagi orang - orang yang bertaqwa.

Pada kesempatan kali ini kami ditemani oleh Ustadz Anshori Arif. Beliau berasal dari Rumah Al - Qur'an LPPIQ. Apa sih kepanjangan dari LPPIQ? Jadi LPPIQ adalah Lembaga Pembelajaran dan Penerjemah Ilmu Al - Qur'an. Atau dapat dikatakan suatu lembaga yang berurusan dengan segala sesuatu yang berbau Al Qur'an. Baik itu membaca, menulis, ataupun menerjemah.

Tempatnya sih gak jauh berbeda dengan materi yang sebelumnya ya, cuman ini letaknya ada di Jalan Kara Tama Asri Blok I No 30, Surabaya. Ayo gengz yang mau lebih tau tempatnya seperti apa bisa silahkan di cek di alamat yang saya tunjukkan tadi, barangkalikan kalian nyaman. Lumayan lo, pembelajaran ilmunya gak kalah menarik sama yang pertama, sama sama bagusnya kok. Tinggal pilih aja mana yang sesuai dengan pilihan hati kalian gengz.

Lanjut lagi kedalam bahasan materi ya gengz, jadi ada yang tanya nih gregetnya itu dimana si kak? Oke nih aku kasih tau ya.

Gregetnya itu ketika kita belajar mengartikan ayat satu persatu menggunakan makna awal atau asli. Kemudian diselingi lagu bacaan yang khas, yang bisa  membuat kita itu lebih mudah mengerti dan hafal dalam menerjemahan Al Qur'an.

Bahkan beliau menuturkan, jikalau kita ingin lancar dalam pembacaan Al Qur'an, maka perbanyaklah baca dan lancarkan terlebih dahulu bacaan QS. Al Baqarah. Begitu juga dengan penerjemahannya. Karena di dalam surah Al Baqarah, sudah cukup mewakilkan apa yang dijelaskan disurat surat sesudahnya. Jadi ketika kita sudah lancar dan mengerti makna dari surat Al Baqarah, maka tidak perlu khawatir lagi, karena kita udah pasti bisa membaca atau bahkan menerjemahkan surat surat sesudahnya.

Berdasarkan penelitian rumah pondok Al Qur'an,  menyatakan bahwa di dalam Al Qur'an ditemukan banyak sekali kalimat yang sama. Dan sekitar 79 persen kosa katanya sama dan terulang ulang. Bahkan kosa kata di dalam Al Qur'an tidak sampai mencapai 110.000 kosa kata. Hal ini pun dijelaskan didalam juz 1, yang mana ditemukan sekitar 3680 kosa kata. Bahkan terdapat kalimat yang terulang sekitar 2520.

Hayo gimana? Merasa tertantang enggak belajar Al Qur'an?

Alangkah baiknya jikalau kita bisa baca Al Qur'an sekaligus bisa menerjemahkan Al Qur'an. Sehingga kita tau kandungan yang dimaksudkan di dalam Al Qur'an.

Bayangkan saja, selama ini kita sholat tapi gak tau makna dari sholat itu. Setelah sholat kita berdoa tapi kita nggak tau apa yang kita minta. Selain itu kita hafal surah Yasin, tapi kita gak tau artinya. Ataupun yang paling ringan surah pendek misalnya, kita juga hafal diluar kepala bahkan, tapi gak tau maknanya. Ya Allah, Rugi sekaliii gengz.

Oleh karena itu, marilah kita belajar untuk memperdalam Ilmu Al - Qur'an. Supaya belajarnya kita juga gak setengah setengah gengz. Kuy belajar!

Toh gak ada jeleknya gengz kita belajar, itu juga buat diri kita sendiri kok, dan juga kalau kita bagikan pun bermanfaat juga untuk orang lain bahkan nambah pahala juga lo buat kita semua.

Allah sendiri dalam firmannya mengatakan bahwasannya belajar Al Qur'an itu gak susah kok. Semua berdasarkan keseriusan kita dalam belajar. Selama ada NIAT dan KEMAUAN YANG KERAS, Insyaallah semuanya akan berjalan layaknya yang kita inginkan.

Di dalam Q.S Al Qomar surah ke 54  ayat ke 17 yang bunyinya :

وَلَقَدْ يَسَّرْنَا الْقُرْآنَ لِلذِّكْرِ فَهَلْ مِنْ مُدَّكِرٍ

yang artinya : Dan sesungguhnya telah Kami mudahkan Al Qur'an untuk pelajaran, maka adakah orang yang mengambil pelajaran?

Didalam firman Allah SWT diatas, telah dijelaskan bahwa Al Qur'an itu mudah. Bahkan banyak sekali pelajaran yang bisa diambil. Jadi, kenapa kita sebagai hambanya mengatakan sulit? Sedangkan penciptanya saja tidak berkata demikian.

Tidak sampai disitu saja, Bahkan Allah  sampai meyakinkan umatnya jikalau Al Qur'an itu mudah. Dan banyak sekali cara yang Allah lakukan untuk meyakinkan kita sebagai umatnya. Seperti halnya pengulangan ayat dalam suatu surat. 

Contohnya:

1. Dalam surat Al Qomar yang diulang sebanyak 4 kali di ayat 17, 22, 32, dan 40

2. Dalam surat Ar Rahman yang berbunyi فَبِأَيِّ آَلَاءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبَانِ yang terulang sebanyak 31 kali di ayat 13, 16, 18, 21, 23, 25, 28, 30, 32, 34, 36, 38, 40, 42, 45, 47, 49, 51, 53, 55, 57, 59, 61, 63, 65, 67, 69, 71, 73, 75, dan 77.

Kemudian Allah meyakinkan manusia menggunakan Sumpah.

Jadi begitulah Allah SWT meyakinkan manusia. Oleh karena itu kita sebagai makhluk ciptaannya harusnya mau mempelajari Al Qur'an. Bahkan banyak sekali pelajaran yang bisa kita ambil dalam mempelajari Al Qur'an.

Lalu bagaimana pendapat Prof. Dr. Moh. Ali Aziz mengenai hal tersebut? Begini tutur beliau didalam artikelnya yang berjudul “Beragama dengan ceria” dalam blog nya terapishalatbahagia.  Bahwa ada cerita seorang penduduk yang semenjak dia masuk Islam, dia tidak pernah makan di siang hari. Lantas Nabi Muhammad SAW.  berkata, “wa man amaraka an tu’adzdziba nafsaka? (Siapa yang menyuruhmu menyiksa diri sendiri?”

Nabi SAW juga pernah bersabda, “Sungguh, agama itu mudah (yusrun). Siapapun yang mempersulit (pelaksanaan) agama, ia akan kalah. Maka sedang-sedang sajalah kalian (saddidu), berdekat-dekatlah (wa qaribu), dan bergembiralah (wa absyiru), serta mintalah pertolongan Allah di waktu pagi, sore dan sedikit di malam hari” (HR Bukhari dari Abu Hurairah r.a)

Jadi dapat disimpulkan dari Hadist diatas bahwasannya, Allah selalu memberikan kemudahan bagi umatnya. Tidak ada yang melebihi batas yang manusia miliki. Bahkan cobaan sekalipun. Semuanya hanya Allah, kita sebagai umatnya hanya dapat berusaha, belajar, dan melakukan yang terbaik.

Setelahnya Allah yang menentukan. Bahkan Allah selalu ada untuk membantu dan meringankan beban umatnya. Namun terkadang kita yang sebagai umatnya yang berpaling dari-NYA. Tetapi Allah selalu memaafkan kita dan always ada dalam keadaan apapun kita saat itu. Masyaallah sungguh mulia engkau Ya Rabb.

Sekian informasi yang bisa saya bagikan, namun bila ada kurang lebihnya harap maklum karena saya sendiri masih dalam proses belajar. Senang bisa belajar dan berbagi bersama kalian gengz.

Wassalamualaikum wr.wb

See you in my next article❤